Berwisata mengarungi lautan luas menggunakan kapal pesiar kerap dipilih mereka yang berkantong tebal, pasalnya gaya liburan seperti ini kerap diidentikkan dengan traveling megah dan mewah. Namun, apakah benar biaya untuk naik kapal pesiar semahal itu? Adakah perusahaan persewaan kapal pesiar yang mematok harga lebih terjangkau? Kapal pesiar sumber liputan 6Perkembangan industri pariwisata di Indonesia semakin hari memang semakin berkembang, yang tidak hanya diminati wisatawan domestik, melainkan juga turis asing. Jika dulu kita mungkin hanya mengenal Bali sebagai spot liburan, maka saat ini banyak pelancong yang mulai melirik tempat-tempat wisata yang punya potensi alam yang tidak kalah elok, termasuk pulau-pulau kecil. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, 2/3 luas wilayah Indonesia memang didominasi oleh perairan.[1] Untuk mengunjungi satu pulau ke pulau yang lain, transportasi yang kerap dipilih memang pesawat. Namun, untuk berwisata ke pulau yang masih dalam satu wilayah atau berjarak cukup dekat, kapal dan perahu lebih sering digunakan karena menawarkan sensasi yang berbeda dan rata-rata punya biaya yang lebih murah. Fasilitas, Pelabuhan dan Operator Kapal Pesiar Terdapat banyak jenis kapal yang dipakai wisatawan untuk menyeberangi lautan menuju pulau yang hendak dituju. Nah, salah satu yang kerap dijadikan pilihan transportasi adalah kapal pesiar, yang memang merupakan varian yang memiliki fungsi sebagai sarana rekreasi dan hiburan bagi penumpang. Kapal jenis ini biasanya sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang kamar, restoran, kafe, bar, kasino, diskotik, kolam renang, serta sarana lainnya layaknya hotel.[2] Indonesia sendiri sudah memiliki beberapa pelabuhan khusus yang dapat dijadikan lokasi berlabuh kapal pesiar. Paling baru adalah Pelabuhan Gili Mas di Lombok Barat, yang pertama kali beroperasi media 2019 lalu. Kala itu, Sun Princess menjadi kapal pesiar cruise pertama yang singgah di pelabuhan ini. Dengan kehadiran pelabuhan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Lombok Barat. Kemudian, ada Pelabuhan Benoa yang memang sudah populer sebagai pelabuhan kapal pesiar. Bahkan, pada tahun 2019 kemarin, gedung terminal di pelabuhan tersebut baru saja diperluas. Ini seiring dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan, terutama turis dari mancanegara, untuk berlibur ke Pulau Bali memakai kapal pesiar. Tidak mau kalah dengan Bali, tetangga, Provinsi Jawa Timur, juga punya pelabuhan kapal pesiar yang terletak di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Tempat bersandar kapal ini bahkan telah menjadi langganan cruise mewah seperti Genting Dream. Tidak sedikit warga Kota Pahlawan yang rela datang ke Surabaya North Quay hanya untuk berfoto dengan background kapal pesiar tersebut. Menuju ke barat, Jakarta pun memiliki pelabuhan kapal pesiar di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dengan status sebagai pelabuhan paling besar dan paling sibuk di Nusantara, termasuk melayani kapal pesiar yang berlabuh, fasilitas yang disediakan Tanjung Priok memang jempolan, seperti garbarata agar memudahkan penumpang turun dari kapal, ruang tunggu VIP, hingga toilet khusus penyandang disabilitas. Ada banyak operator yang dapat dipilih wisatawan jika ingin merasakan sensasi liburan dengan kapal pesiar. Yang sudah memiliki perwakilan di Indonesia adalah Royal Caribbean, yang juga sering menyabet penghargaan Best Cruise Operator. Di kawasan Asia Tenggara, kapal pesiar ini menawarkan pelayaran ke Malaysia atau Thailand, dengan pilihan durasi empat, lima, hingga tujuh malam. Lalu, ada MS Seabourn Encore yang dioperasikan oleh pt Bahari Eka Nusantara untuk cabang dalam negeri. Kapal pesiar mewah ini memiliki dimensi panjang 179,76 meter dan lebar 27,9 meter, dengan bobot mencapai 41,865 GRT dan dapat menampung hingga lebih dari 500 penumpang. Kapal ini beberapa kali singgah di Indonesia, termasuk di Surabaya pada tahun 2017 dan Aceh pada tahun 2019. Ilustrasi Ruangan Kamar di Kapal Pesiar credit trippdesignDengan segala fasilitas yang diberikan, lalu berapa biaya untuk bisa menjajal naik kapal pesiar? Biaya yang dipatok biasanya berdasarkan lama berlayar dan musim umumnya dibuat paket traveling. Selain itu, masing-masing operator juga akan mematok harga berbeda untuk wisatawan mereka. Jika penasaran, berikut kisaran biaya yang diperlukan untuk bisa naik kapal pesiar. Kapal Pesiar Rute Kisaran Biaya Royal Caribbean Singapura-Thailand – 3 malam Voyager of The Seas Singapura-Malaysia-Thailand 5 hari 8 hari Costa Firenze Thailand-Kamboja 4 hari Singapura-Malaysia-Thailand 5 hari Singapura-Malaysia 4 hari Singapura-Malaysia 5 hari Iconic Aegean Yunani-Turki-Yunani 3 hari Diamond Princess Hong Kong-Taiwan 8 hari Star Cruise Penang, Malaysia – Singapura-Malaysia-Thailand 4 hari 3 malam Kapal Pesiar Pelni Karimunjawa – 3 hari 2 malam Banda Neira 4 hari 3 malam Pulau Komodo 4 hari 3 malam raja ampat 3 hari 2 malam Sapphire Princess Singapura-Kuala Lumpur 4 hari 3 malam Quantum of The Seas Singapura- Thailand 4 hari 3 malam Costa Neo Romantica Jepang Jepang-Taiwan 6 hari 5 malam Genting Cruise Indonesia-Singapura-Malaysia-Thailand 6 hari 5 malam World Dream Cruise Hong Kong, China 6 hari 5 malam Costa Venezia Singapura-Bangkok-Phu My-Chan May-Shenzhen-Hong Kong-Keelung-Tokyo 17 hari Biaya paket wisata naik kapal pesiar di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk keterangan resmi pihak operator. Perlu dicatat bahwa harga tiket kapal pesiar tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harganya sebenarnya relatif stabil. Tarif kapal Royal Caribbean relasi Singapura-Thailand misalnya, sebelumnya Rp4 jutaan untuk empat malam dan sekarang berkisar Rp3 jutaan untuk tiga malam. [1] Saelendra, Rieky Prasetya dan Wanda Widigdo. 2013. Jurnal eDIMENSI Arsitektur, Vol. 12 [2] Supriyanta dan F. Nur Syafii. 2018. Pelayanan Penumpang pada Kapal Pesiar MS Seabourn Encore Oleh Operasional Keagenan PT Bahari Eka Nusantara Cabang Semarang. Jurnal Manajemen Pelayaran Nasional, Vol. 11 17-23.